pesantren khairunnas

Tantangan Santri Masa Kini

Tantangan Santri Masa Kini

Tantangan Santri Masa Kini – Santri merupakan siswa yang menuntut ilmu agama islam di sebuah pondok pesantren yang di ajari oleh seorang bapak kyiai. Seorang santri dituntut untuk menumbuhkan sikap tasamuh, tawazun, ta’adul, dan tawashut.

Tantangan Santri Masa Kini – Seorang santri yang biasa dianggap hanya seorang lulusan pesantren malah memiliki sebuah rasa nasionalitas yang tinggi bahkan rasa nasionalitas yang tinggi tersebut dapat di buktikan sebelum indonesia merdeka.

Tantangan Santri Masa Kini – Para santri telah lebih dulu mengangkat sebuah bambu runcing mengundi nasib antara hidup atau mati demi mengusir penjajah dan membuat indonesia merdeka. banyak banget santri yang di anggap remeh dan di anggap ketinggalan zaman oleh anak zaman sekarang karena mereka dianggap tidak mengenal dunia luar, tidak bermain sebuah hp di dalam pondok pesantren bukan berarti mereka tidak bisa bersaing dengan kalangan milenial lainnya.

Padahal seorang santri memiliki ilmu agama yang mungkin lebih dari kita.

berikut ini adalah peran-peran dan tantangan santri dalam memajukan negara indonesia :

  1. Santri memiliki ilmu dan bekal alquran yang tak dapat di ragukan lagi. Apakah kalian tahu tentang seorang santri yang tidak mau mendengarkan sebuah lagu karena ingin menjaga hafalan alquran mereka?, nah para santri tersebut memiliki keteguhan penuh dalam menjaga hafalan al-quran mereka.

banyak yang mengira kalau mereka tidak mau mendengarkan musik karena musik haram sedangkan ustadz yang merekam tidak mau tutup kuping, ternyata banyak yang salah sangka. Hafalan al-quran itu sangat penting lho.. karena, jika al-quran sudah tidak ada yang membaca atau menghafal maka dunia ini akan kiamat.

  1. Menjadi contoh tauladan yang baik bagi generasi muda zaman sekarang. santri yang baik tentu saja dapat memberikan contoh yang baik untuk memberikan sedikit ilmunya bagi anak muda zaman sekarang karena banyak lulusan pondok pesantren yang telah terjun ke dunia sosial media untuk memberikan ilmu yang baik, yang mungkin tidak pernah di ajarkan di sebuah sekolah dan hanya di ajarkan di sebuah pondok pesantren.

ilmu tersebut justru sangat bermanfaat seperti perbaikan akhlak karena yang saya lihat anak zaman sekarang memiliki akhlak yang tidak baik contohnya banyak yang balap liar pada saat ingin di bubarkan oleh polisi mereka malah mengeroyok polisi tersebut karena mereka mengganggap polisi tersebut sudah tua dan lemah. bahkan salah satu dari mereka ada yang bilang untuk di habiskan saja. nah kalau sudah seperti itu akhlak nya sudah tidak ada bukan?.

tapi banyak santri yang masih belum bijak dalam bersosial media banyak dari mereka yang baru keluar dari sebuah pesantren justru ingin balas dendam karena di dalam pondok mereka tidak bisa bermain HP lalu mereka menghabiskan waktu mereka dengan menggunakan sosial media dengan berjam-jam sampai lupa waktu.

  1. Memiliki rasa nasionalisme yang tinggi nah tentu kalian sering mendengar #savepalestine kan nah itu merupakan bentuk simpati dari para kalangan santri terhadap sebuah negara palestina yang di jajah bangsa israel. nah untuk bangsa orang lain mereka saja sudah menggebu-gebu untuk melawan para penjajah apalagi utuk bangsa sendiri mereka pasti sudah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

karena di dalam pondok tidak hanya di ajari sebuah ajaran tentang agama di dalam pondok sudah pasti mereka di ajari tentang pancasila dan tentang rasa nasionalisme. sejak dulu para santri sudah bergrilya melawan penjajah belanda yang pada saat itu menjajah indonesia para santri itu dengan membawa senjata bambu runcing mereka berjihad untuk memerdekakan indonesia banyak dari mereka yang meninggal hanya untuk memerdekakan indonesia.

  1. Menjunjung tinggi patriotisme pada zaman sekarang. perang tidak hanya senjata melawan senjata seperti dulu yang mengangkat bambu runcing dan peralatan seadanya tentu saja jika kita hanya menggunakan itu tidak bakal menang. nah pada zaman sekarang perang sudah beralih menjadi perang internet atau cyber war nah para santri harus siap dalam sebuah perang digital. tidak hanya itu perang pada masa yang akan datang kemungkinan sebuah perang yang menggunakan sebuah robot nah para santri harus di persiapkan untuk mempelajari sebuah pemograman atau sebuah peralatan yang memadai untuk merakit sebuah robot yang akan menahan pertahanan indonesia. karena indonesia di kelilingi oleh berbagai lautan oleh karena itu para santri di harapkan dapat membuat sebuah pertahanan yang dapat di pakai untuk mempertahankan seluruh negara indonesia baik itu di perbatasan atau pun di dalam negeri itu sendiri.

Pesantren memang kuat dalam pembentukan karakter. Pantauan selama 24 jam oleh para guru diyakini menjadi salah satu jawaban untuk dampak negatif dunia modern. Orang tua mencari kawasan tanpa telepon selular, minim media sosial, namun kaya dengan nilai-nilai kebersamaan, dan menemukan pesantren sebagai jawabannya.

Tantangan santri indonesia pada saat ini penuh dengan dinamika persaingan yang ketat, nah tantangan terbesar bagi para santri adalah menguasai teknologi yang akan menopang sebuah negara indonesia karena pada saat itu tentu saja kita sudah mengenal digital secara lumrah. selain itu tantangan mereka adalah menguasai bahasa asing karena bahasa asing sekarang sangat di perlukan di dalam dunia kerja walaupun mereka sudah mengenal bahasa arab setidakknnya mereka juga bisa menggunakan bahasa inggris untuk menghadapi era globalisasi secara tatap muka langsung maupun digital.

dimana bahasa inggris kemungkinan sudah di gunakan di sebuah perusahaan karena bukan tidak mungkin perusahaan asing di indonesia sudah banyak bukan?. nah itu dia tangangan para santri untuk menghadapi sebuah persaingan masa depan yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top