pesantren khairunnas

Beranjak Dewasa Bertemu Realita

Beranjak Dewasa Bertemu Realita

Beranjak Dewasa Bertemu Realita Bertemu Dewasa Bertemu Realita

Beranjak Dewasa Bertemu Realita Menjadi dewasa ternyata tak semudah yang aku kira. Janji-janji hati yang dulu begitu membara mengejar Surga seakan dibenturkan berkali-kali dengan realita. Dulu, aku begitu bersungguh-sungguh mengatakan Al-Quran tak bisa dapat waktu sisa. Sekarang aku mulai menghitung-hitung, mengonversi waktu dengan materi atau pahala. Rasanya jauh lebih menguntungkan. Kalau dulu, aku menggebu menyelesaikan […]

Scroll to Top